MPLS Spenlim: Murid Baru Berbagi Pengalaman, Ungkap Realita Bullying dari SD

Kota Bima, 10 Juli 2025 – Hari keempat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMP Negeri 5 (Spenlim) diwarnai dengan sesi yang mendalam dan jujur. Setelah menikmati Panggung KALISU di pagi hari, seluruh murid baru berkumpul di Aula Paruga Parenta untuk menerima materi penting tentang bahaya bullying di sekolah.

Sesi kali ini tidak hanya diisi dengan penjelasan teoretis, tapi juga memberikan ruang bagi para murid baru untuk berbagi pengalaman pribadi terkait bullying saat mereka masih di Sekolah Dasar (SD). Kejujuran dan keberanian para siswa ini menghadirkan gambaran nyata tentang fenomena bullying yang kerap terjadi di lingkungan pendidikan.

Beberapa murid baru mengaku pernah menjadi korban bullying. Mereka menceritakan pengalaman tidak menyenangkan seperti diejek, diolok-olok, atau bahkan dikucilkan oleh teman-temannya. Pengakuan ini membuka mata tentang dampak emosional yang bisa ditimbulkan oleh tindakan bullying.

Di sisi lain, ada pula murid yang secara jujur mengakui pernah mengusili atau mengejek temannya saat SD. Pengakuan ini menunjukkan bahwa bullying bisa berasal dari berbagai bentuk dan sering kali pelakunya mungkin tidak menyadari sepenuhnya dampak dari tindakan mereka.

Pengalaman-pengalaman yang dibagikan ini menjadi poin penting dalam edukasi anti-bullying di Spenlim. Dengan mendengar langsung dari teman-teman mereka, diharapkan para murid baru dapat lebih memahami bahwa bullying adalah masalah serius yang memerlukan perhatian bersama. Sesi ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran, empati, dan rasa tanggung jawab dalam diri setiap siswa untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan bebas dari bullying.