Tentu, ini draf berita yang kedua, melanjutkan poin sebelumnya: Toleransi Tiga Kali Terlambat, Guru BK Akan Komunikasi dengan Orang Tua Murid

Kota Bima, 21 Juli 2025 – Disiplin waktu menjadi perhatian serius di SMPN 5 Kota Bima. Guru Bimbingan Konseling (BK), Ibu Sri Haryanti, S.Pd., mengungkapkan kebijakan terbaru terkait keterlambatan siswa. Setelah pembinaan langsung yang dilakukan hari ini, Ibu Sri Haryanti menjelaskan bahwa sekolah akan menerapkan batasan toleransi bagi siswa yang sering terlambat.
"Kami memberikan kesempatan pembinaan langsung di awal. Namun, jika seorang murid terlambat datang ke sekolah sebanyak tiga kali, maka guru BK akan segera berkomunikasi dengan orang tua atau wali murid," tegas Ibu Sri Haryanti.
Komunikasi dengan orang tua ini bertujuan untuk mencari tahu akar masalah dari keterlambatan berulang yang dialami siswa. Dengan melibatkan orang tua, diharapkan dapat ditemukan solusi terbaik dan komprehensif agar siswa tidak lagi terlambat di kemudian hari. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya kolaboratif antara sekolah dan keluarga dalam membentuk karakter disiplin siswa.