Paragraf Baru

"Kegagalan bukanlah akhir buku, melainkan tanda titik koma yang mengajakmu menulis paragraf baru."

Makna: Kata mutiara ini mengubah perspektif terhadap kegagalan, dari sebuah finalitas menjadi sebuah jeda yang krusial untuk refleksi dan memulai kembali. Banyak orang melihat kegagalan sebagai tembok buntu, namun ia sebenarnya adalah sebuah interupsi sementara yang memberikan kesempatan untuk berhenti sejenak, mengevaluasi, dan mengubah arah.

"Titik koma" dalam penulisan berarti adanya jeda sebelum melanjutkan kalimat yang masih berhubungan. Demikian pula, kegagalan bukan berarti cerita hidupmu berakhir. Ia adalah sinyal untuk mengambil napas, belajar dari kesalahan, dan kemudian dengan optimisme serta strategi baru, mulai "menulis paragraf baru" yang akan mengarah pada babak sukses berikutnya.