"Bukan seberapa besar badai mengguncang, melainkan seberapa kuat akarmu menahan bumi."

Makna: Kata mutiara ini menekankan bahwa ketahanan sejati tidak diukur dari ketiadaan masalah, melainkan dari kekuatan fondasi dan prinsip-prinsip yang kita pegang teguh saat menghadapi kesulitan. Badai kehidupan pasti akan datang, dan ia akan mengguncang kita. Yang menentukan apakah kita akan tumbang atau tidak bukanlah kekuatan badainya, melainkan kekuatan internal kita.

"Akarmu" melambangkan keyakinan, nilai-nilai, integritas, dan karakter yang telah kita bangun. Semakin kuat akar tersebut, semakin kita mampu menahan guncangan. Ini adalah ajakan untuk terus memperkuat fondasi diri, karena di saat krisis, yang akan menyelamatkan kita bukanlah kemewahan, melainkan prinsip-prinsip yang kokoh.