"Bukan seberapa keras badai mematahkan dahan, melainkan seberapa cepat tunas baru berani tumbuh."

Makna: Kata mutiara ini berfokus pada ketahanan, pemulihan, dan kemampuan untuk bangkit kembali setelah mengalami kerugian atau kerusakan. Badai kehidupan memang bisa menyebabkan "dahan patah"—kehilangan, kegagalan, atau kehancuran. Kejadian ini mungkin terasa menyakitkan dan merugikan.

Namun, yang terpenting adalah kemampuan untuk tidak menyerah pada kehancuran itu. Kehidupan akan selalu menemukan cara untuk pulih. Munculnya "tunas baru" adalah simbol harapan, keberanian untuk memulai kembali, dan potensi pertumbuhan yang tetap ada meskipun ada luka. Ini adalah dorongan untuk selalu mencari peluang baru dan bangkit kembali dengan semangat yang lebih kuat.