Kelimpahan

"Tangan yang memberi adalah sungai yang tak pernah kering; ia selalu menemukan jalan untuk mengisi ulang dirinya."

Makna: Kata mutiara ini menekankan prinsip memberi dan kedermawanan, di mana tindakan berbagi justru akan membawa lebih banyak keberlimpahan bagi pemberi. Ada kekhawatiran bahwa jika kita memberi, kita akan kehilangan. Namun, kata mutiara ini menyiratkan hal sebaliknya.

"Tangan yang memberi" adalah seperti sungai yang terus mengalir dan mengisi dirinya kembali melalui sumber-sumber yang berbeda. Ketika kita memberi dengan tulus, baik itu waktu, energi, atau sumber daya, kita seringkali akan menerima kembali dalam bentuk yang berbeda—kebahagiaan, kepuasan, atau bahkan peluang baru. Ini adalah prinsip universal tentang timbal balik dan kelimpahan.