Keberlimpahan
"Pintu kebahagiaan tak berbunyi, ia terbuka saat kita berhenti mencari dan mulai mensyukuri."
Makna: Kata mutiara ini menyiratkan bahwa kebahagiaan bukanlah tujuan yang harus dikejar secara gila-gilaan atau ditemukan di tempat yang jauh, melainkan sebuah kondisi yang muncul dari dalam diri. Seringkali, kita terlalu sibuk mengejar definisi kebahagiaan yang ideal, seperti kekayaan, status, atau pencapaian tertentu. Padahal, kebahagiaan sejati justru hadir ketika kita mampu menghargai apa yang sudah kita miliki dan mengalami momen-momen kecil dalam hidup dengan penuh rasa syukur.
Ketika kita berhenti "mencari" dengan obsesif dan beralih fokus pada "mensyukuri", perspektif kita berubah. Kita mulai melihat keberlimpahan di tengah keterbatasan, keindahan di tengah kesederhanaan. Ini adalah undangan untuk melatih kesadaran diri, menikmati proses, dan memahami bahwa kepuasan batin seringkali lebih berharga daripada kepemilikan materi.