Hati yang Menerima

"Jalan pulang terdekat adalah menuju hati yang menerima."

Makna: Kata mutiara ini berbicara tentang pencarian kedamaian batin dan penerimaan diri sebagai kunci untuk merasa 'di rumah' dalam diri sendiri. Seringkali, kita merasa tersesat atau tidak nyaman dalam hidup, mencari tempat atau orang yang bisa memberikan rasa aman dan damai. Namun, kata mutiara ini menunjukkan bahwa jalan terpendek menuju ketenangan sejati bukanlah ke luar, melainkan ke dalam diri.

"Hati yang menerima" berarti kemampuan untuk menerima diri sendiri sepenuhnya, dengan segala kekurangan dan kelebihan, serta menerima realitas hidup apa adanya. Ketika kita mampu berdamai dengan diri sendiri dan situasi, kita akan menemukan rasa nyaman dan damai di mana pun kita berada, karena "rumah" yang sejati adalah kondisi batin kita sendiri.