"Hujan yang turun tak memilih siapa yang basah; ia mengajarkan kesetaraan dalam keberkahan."

Makna: Kata mutiara ini menekankan tentang keadilan alamiah dan bagaimana berkah atau kesulitan seringkali datang tanpa pandang bulu, mengajarkan kita untuk rendah hati dan menghargai kesetaraan. Hujan, sebagai metafora untuk berkah atau bahkan tantangan hidup, tidak memilih-milih siapa yang akan dibasahi. Ia jatuh kepada semua, tanpa membedakan status sosial, kekayaan, atau latar belakang.

Ini adalah pengingat bahwa di hadapan alam atau takdir, kita semua adalah sama. Baik orang kaya maupun miskin, berkuasa maupun rakyat biasa, semuanya bisa merasakan hujan yang sama. Hal ini mengajarkan kita tentang kerendahan hati, bahwa tidak ada yang bisa mengklaim keistimewaan mutlak. Sebaliknya, kita diajak untuk melihat setiap "hujan" sebagai kesempatan atau pelajaran yang berlaku universal.