"Membangun jembatan hati jauh lebih mulia daripada meninggikan tembok pemisah."

Makna: Kata mutiara ini menekankan pentingnya koneksi, empati, dan persatuan antar sesama manusia dibandingkan dengan sikap eksklusif atau memecah-belah. "Membangun jembatan hati" melambangkan upaya untuk memahami, merangkul perbedaan, dan menciptakan ikatan yang kuat berdasarkan kasih sayang, toleransi, dan saling pengertian. Ini adalah tentang mencari kesamaan dan membangun hubungan yang harmonis.

Sebaliknya, "meninggikan tembok pemisah" berarti menciptakan batasan, prasangka, atau permusuhan berdasarkan perbedaan-perbedaan (agama, ras, status, pandangan). Kata mutiara ini menegaskan bahwa tindakan yang mengarah pada persatuan dan kebaikan bersama jauh lebih bermartabat dan memiliki dampak positif yang langgeng daripada tindakan yang memecah belah dan menciptakan konflik.