"Waktu adalah tanah paling subur; benih yang kau tanam hari ini menentukan buah yang kau petik esok."

Makna: Kalimat ini mengajak siswa untuk merenungkan betapa berharganya waktu yang dimiliki dan pentingnya memanfaatkan setiap momen untuk menanam kebaikan dan usaha. Di usia SMP, kalian punya banyak waktu dan energi. Terkadang, waktu terasa berjalan lambat, dan kalian mungkin menghabiskannya untuk hal-hal yang kurang produktif. Namun, kalimat ini mengingatkan bahwa waktu adalah modal utama kalian.

"Tanah paling subur" berarti waktu memiliki potensi tak terbatas untuk menumbuhkan apa pun yang kalian inginkan. Jika kalian menanam "benih" malas, menunda tugas, atau bermain-main tanpa tujuan, maka "buah" yang akan kalian petik di masa depan mungkin adalah penyesalan atau kegagalan. Sebaliknya, jika kalian menanam "benih" belajar giat, mengembangkan bakat, membantu orang lain, atau membaca buku, maka kalian akan memetik "buah" kesuksesan, kebahagiaan, dan kemajuan.

Maka, manfaatkanlah waktu kalian dengan bijak, mulai dari sekarang. Setiap keputusan kecil tentang bagaimana kalian menghabiskan waktu hari ini akan membentuk masa depan kalian. Ingatlah, panen yang baik berasal dari benih yang ditanam dengan sungguh-sungguh.