"Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada mukmin yang lemah." Bagian hadis ini tidak hanya berbicara tentang kekuatan fisik, tetapi juga kekuatan iman, mental, dan karakter. Seorang mukmin yang kuat adalah mereka yang memiliki keyakinan teguh, berani menghadapi tantangan, dan tidak mudah putus asa.

"Capailah dengan sungguh-sungguh apa yang berguna bagimu, mohonlah pertolongan kepada Allah, dan janganlah kamu menjadi orang yang lemah." Pesan ini adalah inti dari rasa percaya diri yang diajarkan Islam. Percaya diri bukanlah bersandar pada kemampuan diri sendiri sepenuhnya, melainkan memiliki keyakinan untuk berusaha maksimal (berikhtiar) sambil menyandarkan segala urusan dan hasil hanya kepada Allah (bertawakal). Dengan begitu, kita tidak akan merasa sombong saat berhasil, dan tidak akan merasa hancur saat menghadapi kegagalan, karena kita tahu Allah selalu bersama kita.