Lapang Dada

Pantun:

Anak kucing bermain di papan,

Melompat riang tiada ragu.

Jiwa yang lapang selalu harapan,

Walau cobaan datang mengganggu.

Makna: Pantun ini menasihati agar kita selalu memelihara harapan dan kelapangan dada, bahkan ketika cobaan datang dan mengganggu ketenangan. Anak kucing yang bermain riang melambangkan semangat bebas dan kegembiraan yang tak tergoyahkan. Demikian pula, kita harus berusaha menjaga semangat optimisme dalam diri.

"Jiwa yang lapang" berarti kemampuan untuk menerima situasi dengan tenang, tidak terlalu cepat panik, dan selalu mencari celah untuk melihat kebaikan. Harapan adalah bahan bakar yang mendorong kita untuk terus bergerak maju, bahkan ketika keadaan terasa gelap. Nasihat ini mendorong kita untuk percaya pada diri sendiri dan kekuatan harapan, karena ia akan menjadi mercusuar di tengah badai cobaan. (S1)