"Suara hatimu adalah kompas paling jujur; belajarlah mendengarkannya di tengah riuhnya dunia."

Makna: Kalimat ini mendorong siswa untuk mengembangkan intuisi dan kebijaksanaan internal sebagai panduan hidup di tengah berbagai pengaruh eksternal. Di usia SMP, kalian akan dihadapkan pada banyak suara: suara teman, media sosial, iklan, atau bahkan tekanan dari lingkungan. Semua suara ini bisa sangat bising dan membingungkan, membuat kalian sulit menentukan mana yang benar atau baik untuk kalian.

Di sinilah "suara hati" kalian berperan sebagai "kompas paling jujur." Ini adalah intuisi, nilai-nilai, dan pemahaman diri kalian yang paling dalam. Suara hati ini tidak akan pernah berbohong. Ia akan memberi tahu kalian apa yang terasa benar atau salah, apa yang sejalan dengan diri kalian, meskipun mungkin bertentangan dengan apa yang dikatakan orang lain.

Maka, luangkan waktu untuk hening, merenung, dan mendengarkan suara hati itu. Di tengah keramaian, belajarlah untuk membedakan antara keinginan sesaat dari luar dan bisikan kebijaksanaan dari dalam. Dengan mengikuti kompas hati, kalian akan lebih mudah mengambil keputusan yang sesuai dengan diri kalian, dan menjalani hidup yang otentik.