Pantun:

Air di telaga tenang tiada riak,

Mencerminkan langit biru di atas.

Pengalaman itu jejak terbaik,

Menuntunmu hingga akhir batas.

Makna: Pantun ini menegaskan bahwa pengalaman yang kita kumpulkan sepanjang hidup adalah panduan paling otentik dan terpercaya untuk menuntun kita menuju masa depan. Air telaga yang tenang mencerminkan langit, menunjukkan kejernihan pandangan. Demikian pula, pengalaman yang kita renungkan dengan jernih akan memberikan petunjuk yang jelas.

"Jejak terbaik" berarti bahwa setiap langkah yang telah kita ambil, setiap keputusan yang kita buat, dan setiap hasil yang kita dapat, meninggalkan "jejak" atau pelajaran. Jejak-jejak ini membentuk peta unik kita sendiri, yang akan membantu kita menavigasi tantangan di masa depan dan mencapai tujuan. Nasihat ini mengajak kita untuk selalu belajar dari masa lalu, karena itulah kompas yang paling akurat. (TM)