Jaga Jiwa
Jaga Jiwa
"Luka di hati sering kali lebih dalam daripada luka di kulit. Rawatlah jiwamu, karena ia adalah rumah sejatimu."
Makna:
Kutipan ini mengingatkan kita bahwa kesehatan mental dan emosional sama pentingnya, bahkan sering kali lebih krusial, daripada kesehatan fisik. Kita cenderung fokus pada luka yang terlihat, seperti goresan atau memar, namun mengabaikan luka batin yang tidak kasat mata, seperti stres, kecemasan, atau kesedihan. Luka-luka ini, jika tidak dirawat, bisa mengikis kebahagiaan dan vitalitas hidup.
Merawat jiwa berarti memberikan perhatian pada kebutuhan emosional kita. Ini bisa berupa meluangkan waktu untuk introspeksi, mencari dukungan dari orang terdekat, atau bahkan profesional, dan melakukan kegiatan yang membawa ketenangan dan kegembiraan. Dengan merawat jiwa, kita membangun fondasi yang kuat untuk menghadapi tantangan hidup dan menemukan kedamaian batin yang berkelanjutan. (TM)