Hikmah Membaca Al-Qur'an Sebelum Memulai Pelajaran di Sekolah

Hikmah Membaca Al-Qur'an Sebelum Memulai Pelajaran di Sekolah

Pendidikan tidak hanya tentang transfer ilmu pengetahuan semata. Lebih dari itu, pendidikan adalah proses pembentukan karakter, moral, dan spiritual. Dalam konteks ini, kegiatan membaca Al-Qur'an sebelum memulai pelajaran di sekolah menjadi sebuah praktik yang sangat bermakna. Lebih dari sekadar rutinitas, kegiatan ini menyimpan hikmah yang mendalam bagi para siswa dan guru.

Menenangkan Hati dan Pikiran

Suasana kelas di pagi hari sering kali dipenuhi dengan berbagai energi, baik dari anak-anak yang bersemangat maupun yang masih mengantuk. Memulai hari dengan lantunan ayat suci Al-Qur'an dapat menciptakan ketenangan batin. Membaca Al-Qur'an sebelum pelajaran membantu menenangkan hati dan pikiran, sehingga para siswa dapat lebih fokus dan siap menerima ilmu yang akan disampaikan. Suara merdu dari ayat-ayat suci membawa kedamaian, mengurangi kecemasan, dan mempersiapkan jiwa untuk belajar.

Membuka Pintu Rahmat dan Keberkahan

Al-Qur'an adalah kalamullah, firman Allah SWT. Membacanya adalah ibadah yang mendatangkan pahala dan keberkahan. Dengan memulai kegiatan belajar dengan membaca Al-Qur'an, sekolah dan semua yang ada di dalamnya secara tidak langsung memohon rahmat dan keberkahan dari Allah SWT. Ilmu yang didapatkan dengan niat baik dan diawali dengan ibadah akan lebih mudah dipahami dan bermanfaat dalam kehidupan dunia maupun akhirat. Keberkahan ini tidak hanya dirasakan oleh siswa dan guru, tetapi juga oleh seluruh proses pendidikan di sekolah tersebut.

Memperkuat Karakter dan Akhlak

Membaca dan mendengarkan ayat-ayat Al-Qur'an secara rutin dapat menumbuhkan cinta terhadap Islam dan ajaran-ajarannya. Nilai-nilai luhur seperti kejujuran, kesabaran, kerja keras, dan saling menghormati, yang banyak terkandung dalam Al-Qur'an, akan meresap ke dalam sanubari siswa. Dengan demikian, kegiatan ini menjadi cara efektif untuk memperkuat karakter dan akhlak mulia sejak dini. Para siswa tidak hanya pintar secara akademis, tetapi juga memiliki fondasi moral yang kuat.

Menumbuhkan Kedisiplinan dan Kebiasaan Baik

Membiasakan diri membaca Al-Qur'an di pagi hari juga melatih kedisiplinan. Siswa belajar untuk datang tepat waktu dan mempersiapkan diri untuk kegiatan religius ini. Kebiasaan baik ini akan terbawa dalam kehidupan sehari-hari, mengajarkan mereka untuk selalu memulai segala sesuatu dengan hal-hal yang positif dan terstruktur. Ini adalah pelajaran penting tentang bagaimana manajemen waktu dan komitmen dapat membentuk pribadi yang bertanggung jawab.

Menjalin Kebersamaan dan Ukhuwah

Kegiatan membaca Al-Qur'an bersama-sama di dalam kelas atau di lapangan sekolah juga dapat menjalin kebersamaan dan ukhuwah (persaudaraan). Meskipun setiap individu membaca ayat yang sama, kegiatan ini menciptakan rasa persatuan dan kekeluargaan. Guru dan siswa berbagi momen spiritual yang sama, menghilangkan sekat-sekat formalitas, dan membangun hubungan yang lebih erat berdasarkan nilai-nilai keagamaan.

Memulai kegiatan belajar mengajar dengan membaca Al-Qur'an adalah sebuah investasi spiritual dan moral yang tak ternilai harganya. Ini adalah langkah kecil yang membawa dampak besar dalam membentuk generasi penerus yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berakhlak mulia. Dengan demikian, Al-Qur'an tidak hanya menjadi kitab suci yang dibaca, tetapi juga pedoman hidup yang mengarahkan setiap langkah, termasuk dalam menuntut ilmu di bangku sekolah. (TM)