Kota Bima, Spenlim_

Panggung KALISU (Kamis Literasi Siswa Unggul) yang digelar di lapangan sekolah pada Kamis (7/8) tidak hanya dimeriahkan oleh penampilan siswa, tetapi juga kehadiran para guru yang turut menunjukkan bakat mereka. Aksi para pendidik ini menambah semarak acara dan memberikan teladan positif bagi murid-murid.

Beberapa guru yang tampil adalah Ibu Juraidah dan Bapak Nuril yang memukau hadirin dengan pembacaan ayat suci Alquran. Suara merdu dan lantunan yang syahdu menciptakan suasana khidmat dan menenangkan.

Selanjutnya, giliran Ibu Nurjanah yang tampil membacakan puisi. Dengan penghayatan yang mendalam, ia berhasil menyampaikan pesan-pesan yang terkandung dalam bait-bait puisi, memancing tepuk tangan meriah dari penonton.

Tak ketinggalan, Bapak Zahid juga turut ambil bagian dengan menyumbangkan suara emasnya lewat sebuah lagu. Penampilannya yang penuh semangat membuat suasana menjadi lebih ceria dan hangat.

Dan yang tak kalah memukau, penampilan dari Pak Muhajir yang berduet dengan siswa menyanyikan lagu Mangu dari Charita Utamy dan Fourtwnty.

Partisipasi para guru di panggung KALISU ini menunjukkan bahwa proses belajar-mengajar tidak hanya terbatas di dalam kelas. Kehadiran mereka sebagai penampil juga menjadi bukti bahwa kreativitas dan semangat berkesenian dapat dimiliki oleh siapa saja, tanpa memandang usia atau profesi.

"Kami ingin menunjukkan kepada siswa-siswi bahwa belajar itu menyenangkan dan banyak cara untuk mengekspresikan diri, salah satunya melalui panggung ini," ujar Pak Muhajir.

Kehadiran para guru di panggung KALISU ini semakin memperkuat ikatan antara guru dan siswa, menciptakan lingkungan sekolah yang lebih harmonis dan suportif.

Dok : Anastasia Inna Kelas VIII2