SMP Negeri 5 Kota Bima Luncurkan Program ''KALEA'' untuk Tingkatkan Literasi dan Lestarikan Budaya Daerah

SMP Negeri 5 Kota Bima menghadirkan program
unggulan bertajuk “KALEA” (Kamis Literasi
dan Edukasi Budaya Bima) sebagai bentuk inovasi pembelajaran yang
berfokus pada siswa dan pelestarian budaya lokal,. Program ini digagas oleh Nurul Iman, S.Pd., guru SMP Negeri 5 Kota
Bima, yang ingin menumbuhkan literasi siswa sekaligus membangkitkan kembali
semangat cinta budaya daerah Bima.
Nama “KALEA” berasal
dari bahasa Bima yang berarti "bersinar"
atau "hidup", mencerminkan
filosofi program ini untuk menghidupkan kembali nilai-nilai budaya lokal di
tengah arus modernisasi. Setiap hari Kamis, seluruh siswa diwajibkan untuk
menggunakan bahasa Bima halus, mengenakan pakaian adat, serta mengikuti sesi
edukasi budaya selama satu jam di jam pertama pelajaran.
Puncak dari kegiatan
KALEA dilaksanakan setiap tiga minggu sekali dalam bentuk Panggung KALEA yaitu ajang bagi para
siswa untuk menampilkan karya dan keterampilan yang telah mereka pelajari.
Penampilan siswa mencakup berbagai bentuk seni tradisional seperti tarian, musik
daerah, kerajinan tangan, mpama
(dongeng), kapatu (pantun), dan bentuk
ekspresi budaya lainnya.
Selama pelaksanaan
program, siswa didorong untuk mengembangkan berbagai aspek literasi seperti
membaca, menulis, berpikir kritis, hingga komunikasi. Program ini menjadi ruang
ekspresi sekaligus penguatan karakter, tanggung jawab, dan kepedulian terhadap
warisan budaya.
“Dengan KALEA,
siswa tidak hanya belajar mengenal budaya asli daerah Bima yang mulai
terlupakan, tetapi juga memiliki kesempatan untuk mengekspresikan diri dan
mengapresiasi pencapaian mereka secara langsung,” ujar Nurul Iman, S.Pd.,
pencipta program KALEA.
KALEA juga
dirancang sebagai platform yang menempatkan suara, pilihan, dan kepemilikan
siswa sebagai elemen utama dalam proses belajar. Dengan pendekatan yang
inklusif dan berpusat pada siswa, program ini diharapkan mampu mempersiapkan
generasi muda Bima menjadi pribadi yang cakap literasi, percaya diri, dan
memiliki keterampilan abad 21, termasuk sebagai ajang seleksi awal menuju Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI).
Dengan semangat
"bersinar", KALEA hadir sebagai inovasi inspiratif dari SMP Negeri 5
Kota Bima dalam menjawab tantangan literasi sekaligus merawat akar budaya lokal
untuk masa depan yang lebih cerah.