Manual Book Inovasi Si BAGUS (Sistem BArkode Gerakan Untuk Siswa)

Manual Book Inovasi Si BAGUS (Sistem BArkode Gerakan Untuk Siswa)

Kata Pengantar

Manual book ini disusun sebagai panduan lengkap untuk penggunaan Si BAGUS, sebuah inovasi dari SMPN 5 Kota Bima yang bertujuan meningkatkan disiplin kehadiran siswa melalui pemanfaatan teknologi barcode. Si BAGUS (Sistem BArkode Gerakan Untuk Siswa) dirancang untuk menciptakan sistem manajemen kehadiran yang efisien, akurat, dan transparan, yang melibatkan secara langsung siswa, sekolah, dan orang tua. Dengan adanya manual ini, diharapkan seluruh pengguna dapat memahami cara kerja, tujuan, serta langkah-langkah operasional inovasi ini sehingga implementasinya dapat berjalan dengan lancar dan optimal.

A. Pengenalan Si BAGUS

1. Latar Belakang Inovasi

Inovasi Si BAGUS muncul sebagai solusi atas tantangan yang dihadapi SMPN 5 Kota Bima, yaitu masalah ketidakhadiran siswa yang tidak terkontrol dan proses administrasi kehadiran yang kurang efisien. Masalah ini tidak hanya mengganggu proses pembelajaran, tetapi juga menyulitkan pihak sekolah dalam melakukan pemantauan dan evaluasi. Si BAGUS hadir untuk mengatasi masalah tersebut dengan mengadopsi teknologi digital.

2. Tujuan Inovasi

Secara umum, Si BAGUS memiliki tujuan sebagai berikut:

 * Meningkatkan Disiplin Kehadiran: Memastikan kehadiran siswa dapat dipantau secara real-time dan akurat, mengurangi keterlambatan atau ketidakhadiran yang tidak terdeteksi.

 * Memperbaiki Manajemen Administrasi: Mengotomatiskan proses pencatatan kehadiran, mengurangi beban kerja manual, dan meningkatkan efisiensi administrasi bagi PTK (Pendidik dan Tenaga Kependidikan).

 * Meningkatkan Akuntabilitas: Mendorong transparansi dalam manajemen kehadiran dengan dokumentasi yang jelas dan mudah diakses oleh seluruh pihak terkait.

Secara khusus, Si BAGUS bertujuan untuk:

 * Mengontrol kehadiran siswa saat masuk dan pulang sekolah, yang notifikasinya akan diterima langsung oleh orang tua melalui pesan singkat.

 * Mengontrol kehadiran siswa pada saat salat zuhur berjamaah dan kegiatan ekstrakurikuler/kokurikuler, yang notifikasinya juga akan diterima oleh orang tua.

 * Mempermudah wali kelas, guru BK, dan staf sekolah dalam memantau data kehadiran secara real-time.

B. Persiapan dan Implementasi Si BAGUS

1. Anggaran dan Perangkat Elektronik

Implementasi Si BAGUS didukung oleh anggaran dana BOSP (Bantuan Operasional Sekolah). Perangkat yang dibutuhkan mencakup:

 * Mesin pemindai barcode

 * Laptop atau komputer sebagai server

 * Jaringan Wi-Fi/internet

 * Kartu pelajar Si BAGUS (berchip dan barcode)

 * Kalung ID card untuk siswa

2. Langkah-Langkah Penerapan

Berikut adalah langkah-langkah teknis yang harus dilakukan untuk mengimplementasikan Si BAGUS:

 * Penginputan Data: Operator memasukkan data lengkap seluruh siswa (nama, NIS, kelas, alamat, nama orang tua, dan nomor HP orang tua yang tidak bisa diganti).

 * Pembuatan Kartu Pelajar: Kartu pelajar bercip dan barcode dibuat, dilengkapi dengan foto wajah siswa. Kartu ini juga berfungsi sebagai kalung ID card.

 * Klasifikasi Kartu: Warna kalung ID card dibedakan berdasarkan tingkatan kelas:

   * Hijau: Kelas 7

   * Kuning: Kelas 8

   * Merah: Kelas 9

 * Instalasi Perangkat: Mesin barcode dihubungkan dengan laptop/komputer yang sudah terinstal sistem manajemen administrasi Si BAGUS.

 * Sosialisasi dan Uji Coba: Seluruh warga sekolah, terutama siswa, diberikan sosialisasi dan demonstrasi tentang cara penggunaan sistem.

 * Pelatihan Operator: Operator yang ditunjuk diberikan pelatihan khusus mengenai cara kerja sistem, cara melakukan absensi, dan cara memantau laporan kehadiran.

C. Cara Penggunaan Si BAGUS

1. Prosedur Absensi Harian

Siswa melakukan absensi dengan memindai kartu pelajar Si BAGUS pada mesin barcode yang tersedia.

 * Saat Masuk Sekolah: Siswa memindai kartu saat tiba di sekolah. Sistem akan mencatat waktu kedatangan dan mengirim notifikasi pesan singkat ke HP orang tua dengan isi: "saya sudah masuk sekolah".

 * Saat Pulang Sekolah: Siswa memindai kartu saat pulang. Sistem akan mencatat waktu kepulangan dan mengirim notifikasi pesan singkat ke HP orang tua dengan isi: "saya sudah pulang sekolah".

2. Prosedur Absensi Kegiatan Tambahan

Si BAGUS juga digunakan untuk memantau kehadiran pada kegiatan lain:

 * Salat Zuhur Berjamaah: Setelah salat, siswa memindai kartu. Notifikasi yang dikirim ke orang tua berbunyi: "saya sudah sholat Dhuhur".

 * Kegiatan Ekstrakurikuler/Kokurikuler: Siswa memindai kartu setelah selesai berkegiatan. Notifikasi yang dikirim ke orang tua berbunyi: "saya ikut kegiatan ekstrakuriler-kokurikuler".

D. Fitur dan Laporan

1. Pemantauan Real-Time

 * Sistem Si BAGUS mencatat setiap kehadiran secara langsung, memungkinkan pihak sekolah untuk segera mengetahui status kehadiran siswa.

 * Data kehadiran yang tercatat akan dikirim ke database pusat yang terintegrasi dengan sistem manajemen administrasi.

 * Fitur ini memungkinkan pihak manajemen untuk mengidentifikasi keterlambatan atau ketidakhadiran secara cepat dan mengambil tindakan yang diperlukan.

2. Laporan Kehadiran Otomatis

 * Si BAGUS secara otomatis menghasilkan laporan kehadiran yang terperinci. Laporan ini dapat diakses oleh kepala sekolah, wali kelas, dan operator data.

 * Laporan mencakup data frekuensi kehadiran, keterlambatan, dan ketidakhadiran per siswa.

 * Data ini dapat diolah untuk menghasilkan analisis yang membantu dalam pengambilan keputusan dan evaluasi berkala.

E. Pemeliharaan Sistem

1. Perawatan Rutin

 * Anggaran pemeliharaan dialokasikan untuk perawatan rutin seperti pembersihan perangkat, pembaruan perangkat lunak, dan perbaikan jika terjadi kerusakan.

 * Pemeliharaan yang teratur sangat penting untuk mencegah gangguan operasional dan memastikan sistem berjalan optimal.

2. Pembaruan Sistem

 * Anggaran juga mencakup pembaruan sistem jika diperlukan, termasuk peningkatan perangkat lunak atau perangkat keras untuk mengikuti perkembangan teknologi.

F. Penutup

Si BAGUS adalah sebuah investasi strategis yang membawa banyak manfaat, tidak hanya untuk manajemen kehadiran tetapi juga untuk pengembangan budaya disiplin dan profesionalisme di SMPN 5 Kota Bima. Dengan kolaborasi antara siswa, guru, dan orang tua, inovasi ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih maju, bermartabat, dan berkelanjutan, sejalan dengan visi "Pendidikan Kota Bima BISA".