Sifat Asli Manusia

Sifat Asli Manusia

"Karakter sejati seorang manusia terlihat bukan saat ia mendapatkan segalanya, tetapi saat ia tidak memiliki apa-apa."

Makna:

Kutipan ini menyoroti bahwa kekayaan, kekuasaan, atau status sosial sering kali menyamarkan karakter asli seseorang. Ketika kita berada di puncak, mudah untuk bersikap baik, dermawan, atau ramah. Namun, ujian karakter yang sebenarnya datang saat kita menghadapi kesulitan, kerugian, atau kemunduran.

Pada saat-saat paling sulit itulah kita melihat siapa diri kita sebenarnya. Apakah kita tetap jujur, rendah hati, dan berempati, ataukah kita menjadi putus asa, egois, dan pahit? Karakter sejati seseorang terukir dari bagaimana mereka menghadapi penderitaan dan kegagalan.