Guru Spenlim: Pahlawan Tanpa Tanda Jasa dan Semangat Nasionalisme

Sinar mentari pagi menyinari halaman SMPN 5 Bima, saat para pahlawan tanpa tanda jasa ini berkumpul dalam barisan yang rapi. Mereka adalah para guru Spenlim, yang pada Jum'at (15/8) pagi itu, tidak hanya mempersiapkan materi ajar, melainkan bersiap untuk merayakan hari kemerdekaan bangsa. Dengan seragam bernuansa merah-putih yang memancarkan energi, mereka berpose sejenak sebelum memulai pawai, sebuah tradisi tahunan untuk memperingati HUT RI ke-80. Foto ini menjadi saksi bisu betapa semangat patriotisme tetap menyala di hati para pendidik, yang tak hanya bertugas mencerdaskan, tetapi juga menumbuhkan rasa cinta tanah air.
Dalam potret kebersamaan ini, terpancar aura kegembiraan dan kekompakan yang begitu kuat. Di tengah kesibukan mereka sebagai pendidik, momen seperti ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga persatuan dan semangat gotong royong. Pawai yang mereka ikuti bukan sekadar ajang perayaan, melainkan sebuah demonstrasi nyata dari jiwa nasionalisme yang mereka tanamkan setiap hari di ruang-ruang kelas. Langkah-langkah mereka dalam pawai adalah representasi dari komitmen mereka untuk terus membangun bangsa melalui pendidikan.(TM)