Jati Diri
Jati Diri
"Jati dirimu bukanlah apa yang kamu miliki, melainkan apa yang kamu berikan."
Makna:
Kutipan ini menantang pandangan materialistis tentang identitas. Kita sering mengukur nilai diri kita berdasarkan kekayaan, status, atau pencapaian yang bisa dilihat. Namun, identitas sejati kita terletak pada karakter, nilai-nilai, dan kontribusi yang kita berikan kepada dunia. Apa yang kita tinggalkan di belakang kita bukanlah barang-barang, melainkan jejak kebaikan dan pengaruh yang kita sebarkan.
Dengan fokus pada apa yang bisa kita berikan, kita membangun warisan yang lebih bermakna dan abadi. Ini bisa berupa kebaikan kecil, dukungan moral, atau bahkan inspirasi. Jati diri yang kuat dibangun di atas fondasi altruisme, empati, dan integritas. (TM)