Pentingnya Pengukuran Berat Badan Siswi SMPN 5 Kota Bima

KOTA BIMA - Selain tinggi badan, pengukuran berat badan juga menjadi salah satu agenda penting dalam rangkaian Aksi Bergizi di SMPN 5 Kota Bima. Langkah ini dilakukan untuk memantau status gizi siswi secara lebih komprehensif.

Pentingnya Pengukuran Berat Badan:

 * Mengidentifikasi Masalah Gizi: Pengukuran berat badan membantu mengidentifikasi siswi yang mengalami masalah gizi, baik kurang berat badan (kurus) maupun kelebihan berat badan (obesitas). Kedua kondisi ini sama-sama dapat berdampak negatif pada kesehatan dan tumbuh kembang.

 * Dasar Perhitungan Status Gizi: Dengan membandingkan berat badan dan tinggi badan (IMT), petugas dapat menentukan status gizi siswi, apakah normal, kurus, gemuk, atau obesitas. Data ini menjadi acuan untuk memberikan intervensi yang tepat, seperti edukasi gizi atau saran pola makan.

 * Indikator Keberhasilan Program: Kenaikan berat badan yang ideal menunjukkan bahwa program Aksi Bergizi dan pola makan yang diterapkan siswi sudah efektif. Sebaliknya, jika ada penurunan berat badan yang drastis, ini menjadi sinyal untuk segera melakukan tindak lanjut.

Melalui pengukuran berat badan dan tinggi badan secara berkala, upaya pencegahan stunting dan masalah gizi lainnya menjadi lebih terukur dan terarah, memastikan seluruh siswi tumbuh sehat dan optimal. (TM)