Uang Jajan yang Hilang

Uang Jajan yang Hilang

Sore itu, Edo pulang sekolah dengan uang jajan yang tersisa. Ia berencana untuk menabung uang itu untuk membeli mainan baru. Saat ia akan memasukkan uang itu ke celengan, ia menyadari uangnya hilang. Ia mencari di saku, di tas, tapi tidak menemukannya. Edo merasa sedih. Ia berpikir, uang itu pasti terjatuh di jalan.

Edo lalu meminta uang jajan lagi kepada ibunya. Ibunya bertanya, "Kenapa kamu meminta uang lagi, Nak?" Edo menceritakan uangnya yang hilang. Ibu tersenyum dan berkata, "Tidak apa-apa, tapi kamu harus belajar untuk lebih hati-hati. Kalau kamu tidak bisa menjaga uangmu, bagaimana kamu bisa menjaga hal-hal lain yang lebih berharga?"

Edo mengerti. Ia tidak lagi meminta uang jajan dan berjanji akan lebih berhati-hati. Keesokan harinya, saat ia akan memakai seragamnya, ia menemukan uang itu di saku celananya. Ia merasa sangat senang. Edo menyadari bahwa uang jajan yang hilang itu bukanlah hal yang paling penting, tapi pelajaran untuk lebih bertanggung jawab. (A)