Teknik Mengedit Tulisan Agar Lebih Kuat

Teknik Mengedit Tulisan Agar Lebih Kuat
Menulis hanyalah setengah dari proses; mengedit adalah setengah sisanya yang membuat tulisan Anda bersinar. Mengedit bukanlah hanya tentang memperbaiki kesalahan ketik, tetapi juga tentang memperjelas ide, memadatkan kalimat, dan meningkatkan alur. Setelah menyelesaikan draf pertama, beri diri Anda jeda. Jeda ini akan memberikan perspektif yang segar saat Anda kembali untuk mengedit.
Mulailah proses mengedit dengan membaca tulisan Anda keras-keras. Mendengar kata-kata Anda diucapkan akan membantu Anda menangkap kalimat-kalimat yang canggung atau frasa yang berulang. Tanyakan pada diri sendiri, "Apakah kalimat ini bisa lebih ringkas?" dan "Apakah ide ini disampaikan dengan jelas?". Jangan ragu untuk menghapus bagian-bagian yang tidak perlu. Ingat, kadang-kadang "kurang" itu "lebih", dan membuang kata-kata yang tidak efektif bisa membuat tulisan Anda lebih kuat.
Setelah Anda menyelesaikan revisi besar, fokuslah pada detail-detail kecil: periksa tata bahasa, ejaan, dan tanda baca. Anda bisa menggunakan alat bantu seperti pemeriksa ejaan otomatis, tetapi jangan sepenuhnya bergantung padanya. Mata manusia tetaplah yang terbaik dalam menangkap nuansa dan keanehan yang mungkin terlewat. Minta juga orang lain untuk membaca tulisan Anda; pandangan dari luar bisa memberikan umpan balik yang berharga yang tidak Anda sadari. (*5)