Semangat Merah Putih di Jalanan Kota Bima, Karnaval Kendaraan Hias HUT RI ke-80 Berlangsung Meriah

KOTA BIMA - Jalanan Kota Bima pada Senin pagi, 25 Agustus 2025, dipenuhi warna-warni dan keceriaan dalam gelaran Karnaval Kendaraan Berhias, bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia. Acara yang berlangsung meriah ini diikuti oleh beragam elemen masyarakat, mulai dari instansi pemerintah, TNI, Polri, hingga sekolah dan komunitas. Ribuan warga tumpah ruah di sepanjang rute untuk menyaksikan kreativitas para peserta yang tak terbatas.

Ikut berpartisipasi, SMPN 5 Kota Bima tampil penuh totalitas. Sebuah mobil pikap mereka sulap menjadi karya seni berjalan yang mencuri perhatian. Tidak hanya dihias dengan bendera merah putih, ornamen-ornamen unik juga menghiasi kendaraan tersebut, seperti replika topi dan dasi sekolah raksasa yang menjadi identitas kebanggaan mereka.

Keunikan penampilan SMPN 5 Kota Bima tidak hanya terletak pada kendaraannya, tetapi juga pada kostum para pesertanya. Kepala Sekolah, Abdi, S.Pd., tampil gagah dengan seragam TNI, didampingi sang istri, Ibu Kusni Seniati, yang anggun dalam balutan seragam ibu Persit. Penampilan serasi ini menjadi simbol semangat patriotisme dan kebersamaan yang kuat.

Sementara itu, para guru lain juga sukses mengundang gelak tawa dan decak kagum penonton. Pak Muhajir dan Ibu Endang tampil kocak dengan seragam siswa SMP, membuat mereka menjadi pusat perhatian dan bahan candaan lucu. Tak kalah menarik, Pak Firdaus dan Ibu Nurul mengejutkan banyak pihak dengan kostum pengantin, yang memicu godaan dari rekan-rekan mereka.

Di sela-sela persiapan, para guru pun terlihat bersemangat berfoto bersama Kepala Dinas Dikpora Kota Bima, Bapak Supratman, M.AP., dan Sekretaris Dinas, Bapak Muhammad Humaidin. Momen ini menunjukkan sinergi kuat antara sekolah dan pemerintah daerah. Berdasarkan pengakuan para guru yang ikut berpartisipasi, mereka merasa sangat senang dan bangga bisa menjadi bagian dari kemeriahan ini. Mereka berharap semangat kemerdekaan dan kebersamaan ini akan terus membakar jiwa seluruh warga sekolah di masa mendatang. (TM)