Pagi Hari yang Penuh Cerita

Pagi Hari yang Penuh Cerita

Oleh : Esa Lestari Ramadan Kelas VII3 

Aku memulai pagi hari pada pukul 04.25 WITA. Setelah mencuci muka, aku langsung bergegas ke dapur. Aku merebus air untuk membuat kopi hangat. Sambil menunggu air mendidih, aku melanjutkan pekerjaanku dengan mencuci piring, merapikan rumah, dan membersihkan kamarku. Setelah semuanya bersih dan rapi, aku menyiapkan buku pelajaran serta seragam sekolah.

Usai membereskan pekerjaan rumah, aku keluar untuk memberi makan ayam dan itik. Aku bawa wadah berisi pakan, lalu menaburkannya. Namun, saat sedang asyik, tiba-tiba ayam jago peliharaanku mengejarku. Tanpa berpikir panjang, aku langsung lari sekuat tenaga. Sandal yang kupakai sampai terlepas, lalu aku ambil dan lempar ke ayam jago itu. Kesal rasanya, sudah diberi makan, malah mengejar!

Setelah semua kekacauan itu, aku segera masuk rumah untuk mandi dan bersiap-siap ke sekolah. Pagi itu, aku lupa sarapan karena sibuk dengan segala aktivitas. Akhirnya, aku memutuskan untuk membawa bekal saja. Pengalaman dikejar ayam itu membuatku senyum-senyum sendiri. Pagi yang singkat itu terasa penuh dengan cerita lucu.

Sesampainya di sekolah, aku langsung menceritakan kejadian pagi itu pada teman-temanku. Aku menirukan bagaimana aku berlari dan melempar sandal. Mereka tertawa terbahak-bahak mendengar ceritaku. Meskipun ada sedikit rasa kesal pada si ayam jago, setidaknya ceritaku berhasil menghibur teman-temanku. Pagi yang penuh kejutan itu menjadi kenangan manis bagiku dan teman-teman.