Baju yang Salah

Baju yang Salah

Hari itu, ada acara perayaan Hari Kartini di sekolah. Semua murid harus memakai baju adat. Rina sangat senang karena ibunya sudah menyiapkan kebaya yang sangat cantik untuknya. Ia membayangkan akan menjadi yang paling cantik di sekolah.

Namun, saat Rina sampai di sekolah, ia terkejut melihat semua teman perempuannya memakai baju kebaya yang berbeda dari miliknya. Ternyata, Rina salah membaca pengumuman. Baju kebaya yang ia pakai adalah untuk acara yang lain. Rina merasa malu. Ia ingin menangis dan pulang.

Saat ia sedang murung, teman-temannya menghampirinya. "Tidak apa-apa, Rin. Bajumu bagus sekali kok. Kamu tetap cantik," kata mereka. Kata-kata teman-temannya membuat Rina merasa lebih baik. Ia akhirnya tersenyum dan berani untuk mengikuti acara itu. Rina belajar bahwa tidak ada yang salah dengan menjadi berbeda. (Tim website)