Urgensi Belajar Sungguh-sungguh
Pantun:
Kayu bakar dibelah-belah,
Untuk memasak nasi pulen.
Tuntutlah ilmu bersungguh-sungguhlah,
Agar masa depan cerah nan keren.
Makna: Pantun ini menasihati tentang urgensi dan manfaat dari belajar dengan sungguh-sungguh untuk meraih masa depan yang lebih baik. Pendidikan adalah investasi paling berharga yang bisa kita berikan pada diri sendiri. Tanpa ilmu, kesempatan dan pilihan di masa depan akan terbatas.
Nasihat ini memotivasi kita untuk tidak menyia-nyiakan waktu belajar, melainkan memanfaatkannya semaksimal mungkin dengan tekun dan penuh semangat. Ilmu yang didapat dengan kesungguhan akan membuka banyak pintu, memberi bekal untuk menghadapi tantangan, dan memungkinkan kita mewujudkan cita-cita. Belajar adalah kunci untuk masa depan yang cerah dan penuh potensi.