Kota Bima, Spenlim — Dalam upaya meningkatkan ketertiban dan kebersihan di lingkungan sekolah, SMPN 5 Kota Bima melakukan sebuah penataan sederhana namun berdampak besar di Musholla Babul Ilmi. Pada hari Selasa (9/9), para staf dan guru bergotong royong melukis garis batas suci untuk tempat melepas sandal dan sepatu bagi para jamaah.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah SMPN 5 Kota Bima, Abdi, S.Pd, dan dilaksanakan setelah selesainya pemasangan paving block di halaman sekolah. "Ini adalah langkah kecil untuk menanamkan kedisiplinan dan rasa tanggung jawab pada siswa dan seluruh warga sekolah," ujar Abdi, S.Pd. Ia menambahkan bahwa musholla sebagai tempat ibadah harus selalu dijaga kesucian dan kebersihannya.

Garis batas berwarna putih ini dilukis pada lantai paving block di area depan musholla. Di samping garis tersebut, tertulis kalimat "Tempat Suci" yang berfungsi sebagai pengingat bagi jamaah untuk melepaskan alas kaki mereka sebelum memasuki area suci musholla.

Penataan ini disambut baik oleh seluruh warga sekolah. Diharapkan, dengan adanya batas yang jelas, kebiasaan melepas alas kaki di tempat yang ditentukan akan semakin tertanam, sehingga kebersihan dan kekhusyukan dalam beribadah dapat terus terjaga.