KOTA BIMA – Ratusan siswa SMPN 5 Kota Bima memadati lapangan sekolah pada Sabtu (13/9) pagi. Setelah mengikuti kegiatan senam pagi rutin untuk menjaga kebugaran, para siswa mendapatkan edukasi penting mengenai bahaya sampah plastik bagi kelangsungan hidup manusia.

Kepala Sekolah, Abdi, S.Pd., memimpin langsung sosialisasi tersebut. Dalam paparannya, ia menekankan bahwa sampah plastik adalah ancaman serius bagi lingkungan dan butuh kesadaran kolektif untuk menanganinya. "Sampah plastik yang kita buang tidak akan hilang, melainkan terus mencemari ekosistem kita hingga ratusan tahun ke depan," ujar Abdi di hadapan para siswa dan guru. Ia mengajak seluruh warga sekolah untuk memulai kebiasaan ramah lingkungan dari hal-hal kecil, seperti tidak menggunakan sedotan plastik sekali pakai dan membawa botol minum sendiri.

Senada dengan itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Muhajir, S.Pd., menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter siswa yang peduli lingkungan. "Kami ingin menanamkan rasa tanggung jawab kepada siswa, bukan hanya terhadap diri sendiri, tetapi juga terhadap alam sekitar. Sekolah ini adalah rumah kedua mereka, jadi sudah seharusnya mereka turut serta menjaganya," kata Muhajir. Ia berharap, edukasi ini menjadi langkah awal bagi para siswa untuk menjadi agen perubahan di lingkungan rumah dan masyarakat.

Kegiatan sosialisasi diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif. Para siswa terlihat antusias dan mengajukan berbagai pertanyaan seputar upaya mengurangi sampah plastik. Diharapkan, langkah ini dapat menginspirasi sekolah lain untuk ikut bergerak dalam menjaga kelestarian lingkungan.