Antusiasme Siswa Kelas VII1 dalam Belajar Aksara Mbojo

KOTA BIMA – Suasana berbeda terlihat di ruang kelas VII1 SMPN 5 Kota Bima pada Sabtu (13/9) pagi. Para siswa tampak antusias mengikuti pelajaran bahasa daerah, khususnya materi Aksara Mbojo, yang diajarkan oleh Ibu Endang.

Aksara Mbojo, yang merupakan aksara tradisional suku Mbojo, dikenalkan kepada para siswa sebagai bagian dari upaya pelestarian budaya lokal. Dalam penjelasannya, Ibu Endang menyampaikan bahwa Aksara Mbojo adalah aksara berjenis abugida, di mana setiap aksara dasar mewakili satu suku kata. Cara kerjanya mirip dengan aksara tradisional lain di Indonesia, seperti Batak, Bali, dan Jawa, serta memiliki kemiripan khusus dengan Aksara Lontara Bugis.

Para siswa terlihat serius memperhatikan setiap goresan yang Ibu Endang tuliskan di papan tulis. Mereka berlatih menulis beberapa kata sederhana, seperti nama mereka sendiri dan nama-nama benda di sekitar, menggunakan karakter Aksara Mbojo yang khas.

"Saya kira Aksara Mbojo itu susah, tapi ternyata seru sekali. Mirip seperti menggambar, tapi ada artinya," ujar salah satu siswi, Aisyah, dengan wajah berbinar.

Ibu Endang mengungkapkan kebanggaannya melihat respons positif dari para siswa. "Tujuan saya bukan hanya agar mereka bisa membaca dan menulis Aksara Mbojo, tapi juga menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap kekayaan budaya kita sendiri," tuturnya.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa belajar tradisi lokal dapat dikemas dengan menarik, sehingga generasi muda tidak hanya mengenal budayanya, tetapi juga merasa terhubung dan ingin melestarikannya.