Pantun:

Buah kelapa jatuh ke rawa,

Tersangkut di akar pohon bakau.

Jagalah selalu kesehatan jiwa,

Jangan sampai pikiran kacau.

Makna: Pantun ini menasihati tentang pentingnya menjaga kesehatan mental atau jiwa, sama seperti menjaga kesehatan fisik. Di tengah tekanan belajar, pertemanan, atau ekspektasi, pikiran bisa menjadi kacau dan menyebabkan stres atau kecemasan. Kesehatan jiwa seringkali terabaikan, padahal ia adalah fondasi penting untuk menjalani hidup yang bahagia.

Nasihat ini mendorong kita untuk mengenali tanda-tanda stres, mencari cara untuk mengelola emosi (misalnya dengan hobi, olahraga, atau bercerita), dan tidak ragu mencari bantuan jika diperlukan. Menjaga kesehatan jiwa berarti memberi diri sendiri ruang untuk beristirahat, berpikir positif, dan membangun ketahanan mental. Dengan jiwa yang sehat, kita akan lebih mampu menghadapi tantangan dan menikmati hidup.