SMPN 5 Kota Bima Giat Latih Siswa Persiapan Lomba FTBI, Lestarikan Bahasa Ibu Lewat Puisi dan Dali Mbojo

KOTA BIMA—SMPN 5 Kota Bima semakin serius dalam melestarikan bahasa dan sastra daerah dengan menyiapkan siswanya untuk ajang bergengsi Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI). Berbagai latihan intensif digelar di Aula Paruga Parenta pada Kamis (18/9), berfokus pada pembinaan dua cabang lomba: membaca puisi dan "Dali Mbojo" (syair nasihat tradisional Bima).
Nuradiba, siswi berbakat dari kelas VII1, mendapat kesempatan untuk dilatih membaca puisi dalam bahasa Mbojo. Ia dibimbing langsung oleh trio guru yang kompeten, yaitu Bapak Mi'rajul, Bapak Muhajir, dan Ibu Endang. Dalam sesi latihan tersebut, Nuradiba diasah untuk menguasai intonasi, ekspresi, dan artikulasi yang tepat agar setiap bait puisi dapat tersampaikan dengan penuh makna.
Selain puisi, sekolah juga mempersiapkan perwakilan untuk cabang Dali Mbojo, sebuah bentuk syair atau pantun berbahasa Mbojo yang kaya akan nilai-nilai luhur. Untuk kategori ini, Riski Aditya Ramadhan, siswa dari kelas VIII1, mendapat bimbingan khusus dari Bapak Muhajir.
Latihan ini tak hanya fokus pada teknik melantunkan syair, tetapi juga menekankan pemahaman mendalam tentang nasihat dan filosofi yang terkandung di dalamnya. Kepala Sekolah SMPN 5 Kota Bima, Abdi, S.Pd., menyampaikan, "Kami bangga melihat antusiasme siswa dalam melestarikan budaya. Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan bahwa kekayaan bahasa ibu tidak hanya dilestarikan, tetapi juga dihidupkan kembali di kalangan generasi muda."
Dengan pembinaan yang terarah dan semangat yang membara, SMPN 5 Kota Bima optimistis bisa meraih prestasi terbaik sekaligus menjadi pelopor dalam menjaga dan mengembangkan warisan sastra lisan Mbojo.