Surah Al-Fatihah, Ayat 5

Latin: Iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin.

Makna: "Hanya kepada-Mu kami menyembah dan hanya kepada-Mu kami memohon pertolongan."

Penjelasan:

Ayat ini adalah inti dari ajaran tauhid dalam Islam. Ini menegaskan bahwa segala bentuk ibadah, pengabdian, dan ketundukan hanya ditujukan kepada Allah SWT. Penggunaan kata "hanya" (iyyaaka) menunjukkan penegasan yang kuat. Segala bentuk peribadahan seperti salat, puasa, dan doa hanya boleh ditujukan kepada-Nya, tanpa ada sekutu atau perantara. Ini adalah fondasi dari seluruh keyakinan seorang Muslim.

Selain itu, ayat ini juga mengajarkan kita untuk meletakkan segala harapan dan permohonan hanya kepada Allah. Dalam segala kesulitan hidup, baik itu urusan dunia maupun akhirat, seorang Muslim harus mengarahkan permohonannya hanya kepada-Nya. Ayat ini menanamkan rasa ketergantungan penuh kepada Allah, yang merupakan sumber dari segala kekuatan, rezeki, dan pertolongan. Ini membebaskan jiwa dari ketergantungan kepada manusia yang serba terbatas.