Pantun:

Pergi ke kebun memetik tomat,

Tomat ranum dipetik sekantong.

Selagi muda harus semangat,

Ilmu dituntut janganlah kosong.

Makna :

Pantun ini menyuarakan seruan untuk memiliki semangat belajar yang tinggi, terutama di usia muda. Baris pertama dan kedua menggunakan perumpamaan kegiatan memetik tomat ranum, yang menyiratkan bahwa usaha yang dilakukan saat ini (memetik) akan mendatangkan hasil yang manis dan berlimpah di kemudian hari. Analogi ini menekankan bahwa proses belajar harus dilakukan dengan sungguh-sungguh dan tidak setengah-setengah, seperti halnya memanen hasil kerja keras.

Inti dari pantun terletak pada baris ketiga, "Selagi muda harus semangat," yang merupakan nasihat untuk memanfaatkan waktu muda yang penuh energi dan kesempatan. Pesan moralnya diperkuat pada baris penutup: "Ilmu dituntut janganlah kosong." Ini mengingatkan kita bahwa tujuan utama hidup adalah mengisi diri dengan pengetahuan. Jika masa muda tidak diisi dengan semangat menuntut ilmu, maka masa depan akan terasa hampa dan kurang bermakna, karena ilmu adalah bekal paling berharga untuk menjalani nyiratkan bahwa usaha yang dilakukan saat ini (memetik) akan mendatangkan hasil yang manis dan berlimpah di kemudian hari. Analogi ini menekankan bahwa proses belajar harus dilakukan dengan sungguh-sungguh dan tidak setengah-setengah, seperti halnya memanen hasil kerja keras.kehidupan.