Kehilangan Uang Saku

Kehilangan Uang Saku

Hari itu, Rani sangat bersemangat. Ia berencana membeli buku komik terbaru yang sudah lama ia incar. Sebelum berangkat ke sekolah, ibunya memberinya uang saku. Rani menyimpan uang itu di saku celananya dan berjanji akan menjaganya baik-baik. Di sekolah, ia ikut bermain lari-larian dengan teman-temannya. Ia tidak sadar, uang itu jatuh dari sakunya.

Saat bel istirahat berbunyi, Rani merogoh saku celananya, tapi uang itu sudah tidak ada. Ia panik. Ia mencari di sekitar lapangan, di kelas, dan bahkan di kantin, tapi uang itu tidak ditemukan. Hatinya sedih sekali. Ia membayangkan buku komik yang tidak akan pernah bisa ia beli. Ia duduk di bangku dengan wajah murung.

Tiba-tiba, seorang temannya, Maya, menghampirinya. "Kamu cari ini, Ran?" tanya Maya sambil menunjukkan uang Rp 10.000. Maya menjelaskan bahwa ia menemukan uang itu di lapangan dan menebak itu milik Rani. Rani merasa sangat bersyukur. Ia memeluk Maya dan berterima kasih. Meskipun ia harus mengumpulkan uang lagi untuk membeli komik, ia sadar bahwa kejujuran dan persahabatan jauh lebih berharga.