Hadis tentang Hak Tetangga

Rasulullah SAW bersabda, “Demi Allah, tidak beriman! Demi Allah, tidak beriman! Demi Allah, tidak beriman!” Ditanyakan, “Siapa, ya Rasulullah?” Beliau menjawab, “Orang yang tetangganya tidak merasa aman dari kejahatannya.”

Penjelasan:

Hadis ini adalah peringatan keras tentang pentingnya menjaga hubungan baik dengan tetangga. Rasulullah SAW sampai mengulang sumpah tiga kali untuk menekankan betapa seriusnya masalah ini. Iman seseorang dipertanyakan jika ia tidak mampu memberikan rasa aman kepada tetangganya. Kejahatan di sini bisa berupa perbuatan fisik, perkataan yang menyakitkan, atau bahkan sikap acuh tak acuh yang merugikan.

Islam sangat menjunjung tinggi hak tetangga, bahkan malaikat Jibril sampai berulang kali berpesan kepada Rasulullah SAW tentang pentingnya tetangga, hingga beliau mengira tetangga akan mendapatkan hak waris. Hadis ini mengajarkan bahwa menjadi Muslim yang baik tidak hanya diwujudkan melalui ibadah ritual, tetapi juga melalui interaksi sosial yang baik. Menciptakan lingkungan yang harmonis, saling membantu, dan saling menghargai adalah bagian integral dari keimanan.