KOTA BIMA — Satuan Tugas (SATGAS) Makan Bergizi Gratis (MBG) SMP Negeri 5 Kota Bima segera menindaklanjuti Surat Edaran terbaru dari Badan Gizi Nasional (BGN). Hal ini diputuskan dalam Rapat Internal SATGAS MBG yang dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah, Bapak Abdi, di ruang kerjanya pada Rabu (01/10).

Rapat tersebut membahas implementasi dari Surat Edaran (SE) BGN Nomor 5 Tahun 2025 yang mengatur tentang pemberian insentif bagi guru yang ditunjuk sebagai penanggung jawab program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah penerima manfaat.

Bapak Abdi menjelaskan bahwa insentif ini merupakan bentuk apresiasi resmi dari pemerintah atas tambahan tugas dan tanggung jawab yang diemban oleh para guru. "Pemberian insentif ini bukan sekadar kompensasi finansial, melainkan bentuk pengakuan atas dedikasi dan kontribusi guru dalam mendukung keberhasilan program MBG, yang bertujuan memastikan setiap siswa mendapatkan asupan gizi yang optimal," ujarnya.

Dalam rapat internal tersebut, telah didiskusikan mekanisme dan proses pendataan guru penanggung jawab yang akan menerima insentif. Pihak sekolah berkomitmen untuk memastikan data yang disampaikan kepada BGN akurat dan tepat waktu agar proses pencairan insentif dapat berjalan lancar.

Kepala Sekolah berharap dengan adanya insentif ini, semangat dan motivasi guru penanggung jawab program MBG di SMP Negeri 5 Kota Bima akan semakin meningkat dalam menjalankan tugas mulianya. Program MBG sendiri merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan status gizi dan kesehatan peserta didik di seluruh Indonesia.