"Ketakutan hanyalah sebuah tamu yang datang, jangan jadikan ia tuan rumah."

Setiap orang merasakan ketakutan saat menghadapi tantangan atau perubahan besar; itu adalah respons alami otak. Motivasi ini mengajarkan bahwa meskipun kita tidak bisa sepenuhnya menghilangkan rasa takut, kita bisa menentukan perannya dalam hidup kita. Ketakutan harus diizinkan lewat sebagai tamu yang berkunjung dan menyampaikan pesan (misalnya, pesan tentang potensi risiko), tetapi tidak boleh diberi kekuasaan penuh untuk mengendalikan tindakan dan keputusan kita.

Jangan biarkan ketakutan mendikte pilihan Anda dan membuat Anda stagnan. Akui kehadirannya ("Aku merasa takut,") tetapi kemudian ambil kendali dengan melanjutkan tindakan yang benar ("...tapi aku tetap akan melangkah maju.") Ini adalah cara untuk berlatih keberanian, yang bukan berarti tidak adanya rasa takut, melainkan bertindak meskipun rasa takut itu ada.