Ibu Rahmaniati: Jaga Integritas dan Gunakan Hak Pilih! Pesan Kunci Pembina OSIS Jelang Pemilihan di SMPN 5 Kota Bima

Kota Bima, Spenlim — Guru Pembina Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMPN 5 Kota Bima, Ibu Rahmaniati, memainkan peran sentral dalam memastikan proses pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS periode 2025/2026 berjalan secara demokratis dan beretika. Dalam berbagai kesempatan, terutama saat penetapan calon dan penyampaian visi misi pada Kamis, 2 Oktober 2025, Ibu Rahmaniati menyampaikan dua pesan utama: integritas untuk kandidat dan partisipasi penuh untuk siswa.

Saat menetapkan tiga pasangan calon—Masita-Adiba (No. 1), Afdal-Esa (No. 2), dan Santun-Nuri (No. 3)—Ibu Rahmaniati menekankan pentingnya kompetisi yang sehat. Beliau mengingatkan para calon bahwa proses ini adalah sarana belajar demokrasi yang beretika.

"Kalian adalah perwakilan siswa terbaik. Jaga integritas dan kejujuran selama masa kampanye. Tawarkan visi misi yang realistis dan bertanggung jawab, hindari janji yang berlebihan," tegas Ibu Rahmaniati.

Beliau juga mengingatkan bahwa tujuan akhir dari pemilihan ini bukan sekadar merebut kursi kepemimpinan, melainkan untuk mencari pemimpin yang benar-benar mampu membawa kemajuan bagi sekolah.

Selain berpesan kepada kandidat, Ibu Rahmaniati juga secara khusus mengimbau seluruh siswa SMPN 5 Kota Bima untuk aktif menggunakan hak pilih mereka pada hari pemungutan suara (Sabtu, 4 Oktober).

Menurut beliau, partisipasi penuh dari siswa adalah kunci kesuksesan pemilihan dan sekaligus memberikan legitimasi yang kuat bagi pemimpin baru.

"Memberikan suara kepada salah satu kandidat bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi juga merupakan bentuk tanggung jawab sebagai warga sekolah yang berdemokrasi. Partisipasi Anda memastikan Ketua dan Wakil Ketua OSIS terpilih benar-benar merepresentasikan seluruh aspirasi siswa-siswi Spenlim," pungkas Ibu Rahmaniati.

Pesan-pesan ini diharapkan menjadi pegangan moral bagi para kandidat dan mendorong seluruh siswa untuk menjadikan pemilihan OSIS sebagai perayaan demokrasi yang bersih, jujur, dan berintegritas.