Kota Bima, Spenlim — Selain sukses mengantarkan pasangan Masita dan Adiba sebagai Ketua dan Wakil Ketua OSIS periode 2025/2026, pemilihan yang digelar pada Sabtu (04/10) lalu juga menandai momen penting bagi siswa-siswi baru, khususnya kelas VII. Bagi banyak dari mereka, kegiatan ini merupakan pengalaman pertama mereka mengikuti proses pemungutan suara secara langsung atau yang sering disebut "pesta demokrasi."

Antusiasme terlihat jelas di bilik-bilik suara. Dengan didampingi panitia dari OSIS demisioner, para siswa kelas VII tampak serius mencermati surat suara sebelum menentukan pilihan mereka.

Sejumlah siswa kelas VII mengungkapkan rasa deg-degan sekaligus bangga bisa berpartisipasi dalam memilih pemimpin mereka sendiri.

"Ini pengalaman yang seru sekali. Dulu lihat di TV, sekarang bisa ikut memilih langsung," ujar Wulan, salah satu siswa kelas VII. Ia mengaku telah mempelajari visi dan misi ketiga pasangan calon yang dipaparkan di aula sekolah sebelumnya. "Tadi sedikit bingung di awal, tapi setelah diarahkan cara mencoblos yang benar, jadi mudah. Rasanya seperti sudah dewasa," tambahnya sambil tersenyum.

Hal senada diungkapkan oleh Uli, siswa kelas VII lainnya. Menurutnya, proses pemilihan ini memberikan pelajaran praktis mengenai tanggung jawab. "Kami diajari bahwa satu suara itu penting. Saya memilih karena ingin OSIS bisa mewujudkan program yang adil untuk semua kelas, terutama untuk kegiatan seni dan olahraga," kata Uli.

Guru Pembina OSIS, Ibu Rahmaniati, menyambut baik antusiasme siswa baru ini. Beliau menjelaskan bahwa sengaja mendesain proses pemilihan semirip mungkin dengan Pemilu agar siswa dapat merasakan langsung esensi demokrasi.

"Tujuan kita adalah menanamkan kesadaran berdemokrasi sejak dini. Dengan melihat prosesnya langsung, mulai dari kampanye, pemungutan suara yang rahasia, hingga perhitungan yang transparan, mereka akan mengerti arti hak dan tanggung jawab sebagai warga negara," jelas Ibu Rahmaniati.

Keterlibatan aktif siswa kelas VII dalam memilih ini menunjukkan keberhasilan SMPN 5 Kota Bima dalam membentuk karakter kepemimpinan dan kesadaran politik praktis di kalangan pelajar. Mereka kini menjadi bagian dari angkatan yang memilih Masita dan Adiba untuk memimpin OSIS selama satu tahun ke depan.