Hadis tentang Larangan Saling Mendengki (Hasad)
Hadis tentang Larangan Saling Mendengki (Hasad)
Rasulullah SAW bersabda:
"Janganlah kalian saling mendengki, janganlah saling menipu, janganlah saling membenci, janganlah saling membelakangi, dan janganlah sebagian kalian menjual atas jualan sebagian yang lain. Dan jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara." (HR. Muslim)
Makna Hadis:
Hadis ini merupakan landasan etika sosial yang kuat dalam Islam, menekankan pentingnya membangun persaudaraan yang solid (ukhuwwah). Rasulullah SAW melarang berbagai perilaku negatif yang dapat merusak ikatan sosial dan menimbulkan permusuhan. Saling mendengki (hasad) adalah penyakit hati yang berbahaya, yaitu mengharapkan hilangnya nikmat yang dimiliki orang lain, yang merupakan akar dari banyak perselisihan dan kehancuran moral dalam masyarakat.
Larangan-larangan seperti saling menipu (najasy), membenci, dan membelakangi (hajr) bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang didasari oleh kejujuran, kasih sayang, dan dukungan. Perintah untuk menjadi "hamba-hamba Allah yang bersaudara" adalah penegasan bahwa semua Muslim terikat oleh tali keimanan yang harus diwujudkan dalam interaksi sehari-hari. Hadis ini mengajarkan bahwa menjaga keharmonisan komunitas lebih diutamakan daripada kepentingan pribadi atau hasrat untuk menjatuhkan orang lain.