Pantun:

Memetik bunga di taman raya,

Wanginya harum semerbak mewangi.

Memang lelah raga dan upaya,

Kelak berbuah manis di hari nanti.

Makna Pantun

Nasihat dalam pantun ini memberikan motivasi dan penghiburan bagi siapapun yang sedang berjuang keras dan merasakan kelelahan. Perumpamaan "memetik bunga" yang menghasilkan keharuman melambangkan proses sulit yang sedang dijalani (kelelahan dan upaya yang dicurahkan), yang pada akhirnya akan menghasilkan sesuatu yang indah dan bernilai (hasil yang manis). Pantun ini menekankan konsep bahwa kerja keras tidak akan mengkhianati hasil.

Kelelahan fisik dan mental adalah bagian tak terpisahkan dari proses meraih cita-cita atau kesuksesan. Namun, setiap tetes keringat dan waktu yang dikorbankan adalah investasi. Rasa lelah yang dirasakan saat ini bersifat sementara, tetapi hasil yang akan didapat (kesuksesan, keberhasilan, pengakuan) akan menjadi permanen dan jauh lebih memuaskan. Oleh karena itu, nasihatnya adalah untuk terus bertahan dan yakin bahwa masa-masa sulit ini akan segera terbayar lunas.