Selalu Ada Hikmah Dibalik Setiap Kejadian

"Setiap badai pasti berlalu, meninggalkan pelangi atau setidaknya pelajaran tentang cara membangun kapal yang lebih kuat."

Kalimat ini mengajarkan tentang optimisme yang berakar pada realitas. Badai melambangkan kesulitan, kegagalan, atau masa-masa sulit yang tak terhindarkan dalam hidup. Makna pertama, "meninggalkan pelangi," adalah janji bahwa setelah kesulitan (badai) berakhir, akan datang keindahan, kebahagiaan, atau hasil baik yang dinanti (pelangi). Ini adalah keyakinan bahwa penderitaan itu bersifat sementara dan selalu ada cahaya di ujung terowongan.

Namun, makna yang lebih mendalam terletak pada bagian kedua: "atau setidaknya pelajaran tentang cara membangun kapal yang lebih kuat." Ini menekankan bahwa meskipun hasil akhirnya (pelangi) mungkin tidak selalu terlihat, kita pasti mendapatkan hikmah berupa peningkatan diri. Kesulitan memaksa kita untuk belajar, beradaptasi, dan memperbaiki kelemahan. Kita menjadi lebih tangguh, lebih bijaksana, dan lebih siap menghadapi badai berikutnya—inilah yang dimaksud dengan membangun "kapal yang lebih kuat." Kegagalan bukanlah akhir, melainkan sekolah yang membentuk karakter dan kemampuan.