"Jangan sibukkan dirimu mengawasi langkah orang lain, pastikan langkahmu sendiri menuju tujuan yang benar."

Kalimat ini memberikan nasihat penting tentang fokus pribadi dan mengatasi sifat membandingkan diri. Dalam era informasi, mudah sekali kita terdistraksi dengan kehidupan dan pencapaian orang lain (mengawasi langkah orang lain), yang seringkali hanya memicu rasa iri, dengki, dan kurang bersyukur. Energi yang dihabiskan untuk mengawasi orang lain adalah energi yang terbuang sia-sia.

Nasihat ini mendorong kita untuk mengarahkan seluruh energi dan perhatian pada tujuan pribadi kita. Yang paling penting bukanlah seberapa cepat orang lain bergerak, tetapi apakah kita berada di jalur yang benar sesuai dengan nilai dan cita-cita kita. Fokus pada diri sendiri adalah kunci untuk menjaga ketenangan batin dan mencapai tujuan yang otentik.