Inovasi "Si BAGUS" SMPN 5 Kota Bima Lolos ke Tingkat Provinsi, Bukti Nyata Peran Kepala Sekolah sebagai Agen Perubahan Digital

KOTA BIMA – Dunia pendidikan Kota Bima kembali menunjukkan tajinya dalam inovasi. Setelah melalui proses presentasi yang ketat di hadapan dewan juri pada Jumat, 9 Oktober 2025, inovasi "Si BAGUS" (Sistem BArkode Gerakan Untuk Siswa) resmi dinyatakan lolos untuk mewakili Kota Bima ke Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam ajang bergengsi Anugerah GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan) 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Dikpora Kota Bima.

Inovasi Si BAGUS diciptakan oleh Kepala SMPN 5 Kota Bima sendiri, Abdi, S.Pd., sebagai solusi cerdas untuk memantau kehadiran siswa secara digital dan transparan. Aplikasi berbasis barcode ini memungkinkan pencatatan kehadiran yang efisien, sekaligus memberikan akses informasi real-time kepada orang tua mengenai kegiatan dan tingkat disiplin anak mereka.

Beberapa guru di Spenlim menyampaikan apresiasinya yang tinggi terhadap terobosan ini.

"Lolosnya Si BAGUS ke tingkat Provinsi adalah kabar yang sangat membanggakan. Ini membuktikan bahwa Kepala Sekolah kita, Pak Abdi, mampu menjalankan perannya tidak hanya sebagai manajer, tetapi juga sebagai inovator yang membawa perubahan positif di era digital," ujar Pak Muhajir, Salah satu guru Spenlim.

Ia menambahkan, inovasi seperti Si BAGUS sangat penting karena menjawab kebutuhan akan efisiensi administrasi dan transparansi komunikasi antara sekolah dan wali murid. "Kami berharap, Si BAGUS dapat menginspirasi GTK di seluruh Kota Bima untuk tidak takut menciptakan terobosan baru yang berorientasi pada peningkatan kualitas pendidikan dan kedisiplinan siswa," tutupnya, seraya berharap Si BAGUS ini mampu meraih gelar juara di tingkat Provinsi.

Saat ini, Abdi, S.Pd., tengah mempersiapkan diri untuk mempresentasikan Si BAGUS di hadapan juri tingkat Provinsi, membawa optimisme bahwa inovasi lokal mampu bersaing dan memberikan dampak luas.