Spenlim, Rabu 15/10– Semangat berliterasi dan berkarya siswa di sekolah semakin membara dengan adanya pemanfaatan platform digital. Setelah konten puisi diunggah, kini giliran karya cerita pendek (cerpen) hasil tulisan siswa yang ikut meramaikan website resmi sekolah melalui Tim WEKI (Website Edukasi Kolaboratif Interaktif).

Selain Tasya yang bertugas mengunggah puisi, beberapa siswa lain juga mengirimkan karya cerpen mereka dengan mengangkat tema yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah Jihan, siswi Kelas VIII2, yang menyumbangkan cerita unik tentang hobinya memancing.

Jihan dengan cermat memilih foto dan menyusun deskripsi cerpennya sebelum diunggah ke laman sekolah. Cerpen-cerpen bertema pengalaman pribadi ini diharapkan dapat menginspirasi siswa lain bahwa ide cerita dapat ditemukan dari hal-hal sederhana di sekitar mereka.

Kegiatan unggah konten ini berlangsung di bawah bimbingan dan arahan dari Ibu Endang dan Ibu Yanis selaku pembina Tim WEKI. Kedua guru pembimbing tersebut menekankan bahwa pengunggahan cerpen merupakan langkah nyata dalam menumbuhkan budaya literasi, di mana siswa tidak hanya aktif membaca, tetapi juga produktif dalam menulis.

"Website sekolah kini menjadi etalase bagi kreativitas siswa. Dengan adanya puisi dan cerpen, kami berharap seluruh warga sekolah, termasuk orang tua, dapat melihat bakat dan minat anak-anak dalam bidang sastra," jelas Ibu Endang.

Inisiatif Tim WEKI ini membuktikan bahwa teknologi dapat dimaksimalkan sebagai sarana yang efektif untuk memublikasikan karya siswa, sekaligus mendorong terwujudnya ekosistem sekolah yang kaya akan kegiatan literasi dan kolaborasi digital.