Moral yang Baik
Pantun:
Pinang muda dibelah dua,
Anak hewan mati diranggah.
Sejak muda hingga tua,
Ajaran baik jangan diubah.
Makna:
Pantun ini secara implisit menyampaikan pesan tentang pentingnya konsistensi dalam memegang teguh ajaran dan nilai-nilai kebaikan yang telah ditanamkan sejak dini. Baris pertama dan kedua (sampiran) adalah gambaran alam yang tidak langsung berkaitan, namun baris ketiga dan keempat (isi) mengandung nasihat utama. "Sejak muda hingga tua" menunjukkan rentang kehidupan yang utuh, dari awal hingga akhir, menekankan bahwa prinsip-prinsip moral yang baik seharusnya tidak pernah luntur atau diabaikan seiring bertambahnya usia atau berubahnya keadaan.
Inti dari nasihat ini adalah seruan untuk menjaga integritas dan moralitas diri sepanjang hidup. Jika seseorang telah dibekali dengan didikan atau ajaran yang baik (seperti kejujuran, kesopanan, atau ketekunan), maka ia harus menjadikannya sebagai pedoman abadi. Mengubah atau melupakan ajaran baik hanya akan membawa penyesalan di masa depan. Stabilitas moral inilah yang menjadi pondasi kuat bagi keselamatan dan kebahagiaan seseorang, baik di dunia maupun di akhirat. (TM)